Konsep Pemrograman OOP

Pemrograman dari tahun ke tahun terus berkembang seiring dengan perkembangan itu, penyempurnaan program terus dilakukan, ini berfungsi selain untuk mempermudah para programmer dalam membuat program, penyempurnaan program juga dilakukan untuk menutup celah dari sebuah program.

Sebelumya kita mengenal beberapa jenis pemrograman seperti pemrograman prosedural, pemrograman modular dan pemrograman abstraksi data

Karena dirasakan masih adanya keterbatasan pada bahasa pemrogramman tersebut maka dibuat sebuah konsep yang disebut OOP, OOP(Object Oriented Programming) adalah sebuah konsep dimana semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek. Dalam OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang dapat disebut sebagai objek.
Proses perancangan atau desain dalam suatu pemrograman merupakan proses yang tidak terpisah dari proses yang mendahului, yaitu analisis dan proses yang mengikutinya.


Dalam Konsep OOP ada beberapa dasar yang harus dimengerti Seperti:

•Class,
class bisa dibilang adalah gambaran karakter dari sebuah benda/object. Sifat-sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
Contoh dari kelas:
Ada berbagai jenis kendaraan darat seperti kendaraan roda dua(motor/sepeda), roda tiga(becak) dan roda empat(mobil) kendaraan berroda dua,tiga dan empat itu pada konsep OOP disebut sebagai Class, kita ambil satu contoh kelas kendaraan berroda empat (Mobil), Mobil memiliki bentuk yang berbeda, warna yang berbeda, bentuk dan warna tersebut pada konsep OOP disebut sebagai Properties sedangkan cara berjalan, cara berhenti, cara menyalakan lampu pada mobil itu disebut sebagai method

•Object, merupakan suatu bentuk dari class
Contoh dari Object:
dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa objek dari kelas mobil adalah sedan,truk, jip

•Inheritance, yaitu salah satu teknis untuk membuat class lebih spesifik.(suatu kelas berasal dari turunan pertama atau lebih kelas lainnya)
Contoh dari Inheritance:
Membuat class yang lebih spesifik dari mobil yaitu bmw,volvo,mercy class ini memiliki property tambahan seperti adanya gps, dvd players dll

•Encapsulation, yaitu mem-pak suatu objek sehingga untuk memakai objek tersebut, kita tidak perlu tahu detail bagaimana suatu action terjadi.(penyembunyian informasi melaui private dan protected)
Contoh dari Encapsulation:
Suatu objek mobil sedan menyalakan lampu(bagai mana lampu mobil bisa terhubung dengan arus listrik yang ada pada accu)detail dari proses menyalanya lampu dari sebuah mobil sedan kita tidak perlu mengerti



•Polymorphism, yaitu suatu object bisa bertindak lain terhadap message/method yang sama.(kemampuan objek berubah menjadi objek yang lain)
Contoh dariPolymorphism:
Setiap mobil Memiliki Sokbreker (Per) yang dapat menentukan kenyamanan saat berkendara, tetapi mobil sedan lebih nyaman dibanding kan dengan mobil carry

Dan sebagai penutup saya berikan contoh pemrograman OOP dengan PHP:

Contoh sederhana pemrograman OOP dengan PHP

Pembuatan Class:

class hewan{
#Properties Class
var $tinggi;
var $berat;

function hewan(){#Constructor
echo "Initialisation Object";
}

function get_berat(){
return $this->berat;
}
}

Keterangan:

Nama Class: hewan
Properties:tinggi,berat
Fungsi hewan adalah sebuah constructor dari kelas hewan, contstructor tersebut akan dijalankan

ketika kita membuat sebuah object hewan.

Properti Kelas
Contoh, misalkan kita akan memberikan nilai pada variable properti berat dengan value "50", untuk

memberikan value pada properti kelas kita menggunakan variable $this, Untuk mengakses/menggambil

value properti sebuah kelas juga menggunakan variable $this

contoh
$berat=50
$this->berat=50;//

echo "$berat";
echo $this->berat;//hasilnya:50

cara di atas bisa kita jadikan dalam bentuk function berikut :


function set_berat($berat){
$this->berat=$berat;
}

function get_berat(){
return $this->berat;
}


Methode/Behavior Kelas

Methode/Behavior Kelas adalah fungsi-fungsi apa yang bisa dilakukan oleh object

function belanja($xbelanja)
{
if ($xbelanja){
$blj = "sedang belanja ";}
else{
$blj ="Sudah Pulang";
}
return $blj;
}

function main($xmain)
{
if ($xmain){
$mn= "Sedang Bermain";}
else{
$mn="Lagi tidur";
}
return $mn;
}

sedangkan untuk membuat objek diperlukan perintah new
contoh:

$fajar = new manusia;
$yudi = new manusia;

saya membuat 2 object manusaia yaitu $fajar dan $yudi. Setiap object akan memiliki properti

sendiri-sendiri, misalkan saya berikan nilai/value "Fajar Jatmika" dari properti nama dari object

$fajar, dan pada object lainnya:

$fajar->set_nama("Fajar jatmika");
$yudi->set_nama("Yudi Rahman");

Sedangkan untuk mendapatkan value dari masing properti name dari object kita bisa melakukan cara

berikut:

$fajar->get_nama();
$yudi->get_nama();


untuk penggunaan methode atau behavior pada object kita bisa melakukan cara berikut:

$fajar->blj(true);
$yudi->mn(true);

Jadi inti dari pemrograman OOP adalah konsep dimana semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek-objek yang berfungsi untuk mempermudah programmer apabila ada pengeditan program.





"By : Fajar Jatmika"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar